TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Gabungan Perusahaan (GP) Farmasi Indonesia Tirto Kusnadi mengatakan, bahwa sejumlah pengusaha industri farmasi mulai mempertanyakan soal langkah pemerintah jika pandemi sudah berakhir. Pasalnya, sejumlah perusahaan farmasi anggota GP Farmasi menyimpan stok obat-obatan Covid-19 dalam jumlah sangat besar. Tirto mengungkapkan, semua pengusaha pastinya menginginkan pandemi memang cepat berakhir. Namun, biaya produksi obat Covid-19 yang begitu besar akan menjadi pertanyaan apabila obat itu nantinya banyak yang tidak terpakai. Hal itu disampaikan Tirto saat Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi VI DPR RI di ruang Rapat Komisi VI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (2/2/2022). "Anggota kami ini sudah mulai ribut Pak, ini kalau nyatanya tidak terpakai, dan telah tersedia demikian banyak dan pandemi ini menurun, kita ingin pandemi ini menurun Pak, obat-obatan ini mau dikemanakan?" ucap Tirto. Tirto mengungkapkan, bahwa para pengusaha farmasi bertanya lantaran mempertimbangkan biaya produksi obat yang sangat besar. Di sisi lain, pihaknya sudah menyiapkan produksi obat Covid-19 yang begitu banyak. "Ketersediaan vitamin C, D, E dan Zinc ada 147 juta tablet yang tersedia. Kemudian antivirus Favipiravir tersedia 91 juta tablet. Azithromycin tersedia 11 juta tablet. Remdesivir injeksi tersedia 403.000 vial," jelasnya.
Tinggalkan komentar di sini!
Pencarian
Informasi
RSS Feed
- 08
- May
Memutus Penularan PMK Hewan Ternak dengan Vaksinasi
Susu adalah salah satu sumber protein hewani yang baik. Badan Pusat Statistik (B...
- 06
- May
Kebutuhan Layanan Cepat dan Lengkap, Rumah Sakit Besar Ekspansi ke Daerah
Pelayanan kesehatan di Indonesia harus diakui masih belum merata. Dokter spesial...
- 02
- May
Pengendalian Penyakit Andalkan Petugas Kesehatan Daerah dan Desa
Berbagai isu kesehatan masih menjadi tantangan dalam meningkatkan derajat keseha...
- 29
- Apr
Pasien yang Ingin Berobat Ke Luar Negeri Makin Dipermudah
Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan, 1 dari 1.000 rumah tangg...
- 24
- Apr
Sehat Saja Belum Cukup, Konsumen Mulai Menuntut Bisnis Syariah
Sebagai negara dengan jumlah umat muslim terbesar di dunia, konsumen di Indonesi...
- 23
- Apr
Kematian Tertinggi DBD Tahun Lalu Bisa Dicegah Agar Jangan Terulang
Tahukan Geng Sehat, demam berdarah dengue atau DBD sudah berusia 57 tahun di Ind...
Komentar (0)
There are no comments yet